Friday, June 27, 2014

Hipnosis atau Hipnotis?

 

"Mas, hipnosis itu bedanya apa sama hipnotis?" Itu adalah pertanyaan yang dilayangkan oleh seorang karyawan tempat foto kopi kepada saya, ketika saya sedang foto kopi sebuah modul tentang hipnosis. Setelah saya jelaskan, akhirnya dia dan beberapa orang yang ada disitu pun paham. Walaupun ada satu orang yang malah berkata "Loh, bukannya yang bener itu hypnotize (baca: hipnotaiz), ya?" Saya tidak menyalahkan orang tersebut, karena mereka memang orang awam dan tidak mempelajari hipnosis.

Nah, supaya Anda juga paham perbedaannya, sekarang saya akan menjelaskan apa perbedaan hipnosis dan hipnotis yang pastinya orang awam akan menganggap keduanya adalah sama, padahal berbeda. Hypnosis atau hipnosis adalah sebuah kemampuan mempengaruhi pikiran dengan menggunakan komunikasi verbal ataupun non verbal. Hipnosis awalnya bermana mesmerisme, karena yang pertama kali mengembangkan fenomena ini adalah seorang bernama Franz Anton Mesmer. Kemudian barulah seorang dokter asal Inggris bernama James Braid yang mengubah nama mesmerisme menjadi hipnosis. Kata hipnosis berasal dari kata "hypnos" yang memiliki arti dewa tidur. Tetapi perlu Anda ketahui, bahwa kondisi hipnosis (trance) berbeda dengan kondisi tidur. Maka dari itu, James Braid pun sempat mengganti nama hipnosis menjadi monoideasme, walaupun akhirnya menjadi hipnosis lagi karena orang-orang sudah terlanjur familiar dengan nama hipnosis.

Sampai di sini apakah Anda sudah paham dengan apa itu hipnosis? Ya, itulah hipnosis. Sedangkan hypnotist atau hipnotis adalah orang atau praktisi yang melakukan hipnosis. Hypnotist sama seperti mentalist, artist, escapologist, dan sebagainya. Jadi, hypnotist atau hipnotis adalah pelakunya, sedangkan hipnosis adalah apa yang dilakukan oleh hipnotis. Perbedaannya hanya satu huruf, tetapi jika diartikan artinya sudah jelas berbeda. 

Saya tidak pernah menyalahkan atau mempermasalahkan orang awam yang menyamakan hipnosis dengan hipnotis. Tetapi jika Anda adalah seorang hipnotis (praktisi hipnosis), sebaiknya Anda memberikan contoh ataupun sedikit penjelasan kepada orang awam tentang apa itu hipnosis dan hipnotis. Walaupun terkadang orang yang Anda jelaskan tersebut nantinya akan berkata "Ah, iya saya udah tahu. Lagian juga sama aja. Biarin aja deh!" Setidaknya Anda sudah berusaha menjelaskan pengertian yang sebenarnya dan secara tidak langsung menambah pengetahuan orang tersebut. (bds.)


EmoticonEmoticon