Thursday, August 14, 2014

Formal & Informal Hypnosis


Pada artikel kali ini saya akan memberikan pengetahuan singkat kepada Anda para pembaca tentang perbedaan formal hypnosis dan informal hypnosis. Setelah mengetahui perbedaan formal hypnosis dan informal hypnosis, Anda pasti akan mengerti perbedaan-perbedaan kategori hipnosis. Termasuk kategori yang manakah hipnosis yang sering Anda saksikan di televisi, dan termasuk kategori manakah hipnosis yang digunakan untuk terapi atau yang disebut dengan hipnoterapi. Hipnosis dibagi menjadi dua kategori besar, yaitu formal hypnosis dan informal hypnosis. Loh, lalu apakah jenis-jenis hipnosis seperti stage hypnosis, hypnotherapy, hypno-parenting, hypno-selling, dsb bukan termasuk kategori hipnosis? Tunggu dulu, mari kita lanjutkan penjelasannya.

Formal Hypnosis
Formal hypnosis atau yang juga disebut dengan direct hypnosis atau juga genuine hypnosis adalah proses hipnosis yang digambarkan dengan teknik yang formal. Berurutan sesuai dengan "panduan" tata cara menghipnosis seseorang. Dimulai dari proses pra induksi, induksi, deepening, depth level test, sugesti, dan terminasi. Praktik formal hypnosis biasanya identik dengan lambaian tangan, ayunan pendulum, atau memandu seseorang menuju ke kondisi rileks. Pada umumnya semua orang yang belajar hipnosis adalah mempelajari formal hypnosis. Jadi, pertunjukkan stage hypnosis yang biasa Anda saksikan di televisi adalah salah satu bagian dari kategori formal hypnosis, karena prosesnya sangat berurutan.

Informal Hypnosis
Informal hypnosis atau indirect hypnosis adalah proses hipnosis yang biasanya terjadi menggunakan pola komunikasi alamiah yang ada di kehidupan sehari-hari. Namun demikian, proses informal hypnosis tetap bisa membuat filter atau area kritik seseorang terbuka. Teknik informal hypnosis ini biasanya diterapkan dalam kehidupan sehari-hari dalam komunikasi yang tidak formal. Misalnya ketika seseorang sedang melakukan transaksi jual beli, ketika orang tua sedang menasihati anaknya, atau seorang guru yang sedang mengajar para siswanya. Jadi, proses atau tahapan-tahapan hipnosis dalam informal hypnosis seolah-olah tersembunyi dalam kalimat-kalimat yang digunakan untuk berkomunikasi tersebut. Jenis hipnosis yang masuk dalam kategori informal hypnosis antara lain hypnotherapy, hypno-parenting, hypno-selling, hypno-teaching, dsb.

Sampai di sini apakah ada pertanyaan? Saya harap penjelasan singkat saya tadi sudah cukup untuk membuat Anda paham perbedaan formal hypnosis dan informal hypnosis. Jadi, formal hypnosis dan informal hypnosis adalah dua kategori besar dalam hipnosis. Sedangkan stage hypnosis, hypnotherapy, hypno-parenting, hypno-selling, hypno-teaching, dsb hanyalah aplikasi hipnosis yang menjadi bagian dari formal hypnosis dan informal hypnosis. (bds.)


EmoticonEmoticon